Saturday, March 30, 2013

Shonichi (Hari Pertama)

Shonichi (Hari Pertama)

Aku berdiri di atas 
Panggung yang selalu ku dambakan
Di tengah eluan 
Tepuk tangan dan juga semangat

Dengan latihan yang ketat 
Ku lampaui dinding diriku
Sambut hari ini 
Tirai kesempatan pun terbuka

Aku pun tidak menari sendiri 
Ada hari ku nangis di jalan pulang
Aku bernyanyi tanpa berpikir
Ada hariku hilang percaya diri
Selalu sainganku terlihat seolah bersinar

Impian ada di tengah peluh
Bagai bunga yang mekar secara perlahan
Usaha keras itu tak akan mengkhianati

Impian ada di tengah peluh
Selalu menunggu agar ia menguncup
Suatu hari pasti sampai harapan terkabul

Lampu sorot yang ternyata
Begitu terang seperti ini
Bagai malam panjang
Menjadi fajar mentari pagi

Sudah pasti aku tidak
Mau kalah dari kakak kelasku
Kami ingin buat
Show diri kami sendiri

Ada hariku menangis sedih
Saat ku libur karena ku cedera
Ada hariku sudah menyerah
Imbangi sekolah beserta latihan
Tapiku mendengar encore dari suatu tempat

Impian setelah air mata
Bunga senyuman setelah tangis berhenti
Wujudkan terus usaha keras pun akan mekar

Impian setelah air mata
Ku percaya takkan kalah dari angin hujan
Sampai doaku mencapai langit cerah

Penuh semangat mari menari
Penuh semangat mari bernyanyi
Tanpa lupakan tujuan awal
Kerahkan seluruh tenaga... ooh...

Impian ada di tengah peluh
Bagai bunga yang mekar secara perlahan
Usaha keras itu tak akan mengkhianati

Impian ada di tengah peluh
Selalu menunggu agar ia menguncup
Suatu hari pasti sampai harapan terkabul

No comments:

Post a Comment